Homo homini lupus berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti "Manusia adalah serigala bagi sesamanya." Ungkapan ini pertama kali dicetuskan oleh filsuf Romawi, Plautus, dalam drama Asinaria pada abad ke-2 SM, dan kemudian diperkenalkan lebih luas oleh filsuf Inggris Thomas Hobbes dalam karyanya Leviathan pada abad ke-17. Makna dari ungkapan ini menggambarkan pandangan pesimis tentang sifat manusia, yaitu bahwa manusia cenderung menjadi ancaman bagi sesama manusia, terutama ketika tidak ada kekuasaan yang kuat untuk mengatur mereka. Dalam konteks ini, "serigala" melambangkan sifat buas, egois, dan cenderung mengabaikan kepentingan orang lain demi keuntungan pribadi. Narasi dalam Konteks "Homo Homini Lupus": Di sebuah masyarakat kuno yang terisolasi, hidup seorang pemuda bernama Marcus. Masyarakat tersebut dulu hidup rukun, berbagi hasil bumi, dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seiring berjala...
Komentar
Posting Komentar